Merasakan Gempa di Banten? BMKG Beberkan Penyebabnya

Merasakan Gempa di Banten? BMKG Beberkan Penyebabnya - GenPI.co
Ada yang merasakan gempa singkat di wilayah Banten? Pihak BMKG mencoba beberkan penyebabnya. Foto: ANTARA/Harianto

GenPI.co - Ada yang merasakan gempa singkat di wilayah Banten? Pihak BMKG mencoba beberkan penyebabnya.

Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa sebesar 5,2 magnitudo (M) di Banten pada Jumat pukul 17.10 WIB, dipicu deformasi batuan kerak samudra Lempeng Indo-Australia.

Hal tersebut dikonfirmasi secara langsung oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno.

BACA JUGA:  BMKG Beri Peringatan, Warga Jabodetabek Mohon Waspada

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan pada kerak samudera lempeng Indo-Australia," jelas Bambang.

Diketahui, episenter gempa terletak pada koordinat 7,48° lintang selatan ; 105,92° bujur timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 63 Km arah barat daya Bayah, Banten pada kedalaman 55 km dan tidak berpotensi tsunami.

BACA JUGA:  Simak Cuaca Ekstrem Kota Besar Indonesia, BMKG Kasih Warning

Lebih lanjut, Bambang menjelaskan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal).

Gempa tersebut berdampak dan dirasakan di daerah Pelabuhan Ratu dengan skala intensitas IV Modified Mercalli Intensity (MMI) (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

BACA JUGA:  Gempa Terjadi di Mandailing Natal Sumut, Begini Penjelasan BMKG

Selain itu, gempa juga dirasakan di daerah Malingping, Bayah, Cihara, Panggarangan, Ciptagelar, Wanasalam, Sukabumi, Rangkas Bitung, Cireunghas, Cikeusik dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah terasa getaran seakan-akan truk berlalu).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya