Kadin Batam: Pemerintah Jangan Buru-Buru Bangun Pelabuhan Baru

Kadin Batam: Pemerintah Jangan Buru-Buru Bangun Pelabuhan Baru - GenPI.co
Ilustrasi pelabuhan bongkar muat. Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT

GenPI.co - Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Batam mengingatkan pemerintah pusat agar tidak terlalu fokus dalam rencana pembangunan pelabuhan bongkar muat bertaraf internasional di Tanjung Pinggir, Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Rencana pembangunan pelabuhan itu sendiri kali pertama diucapkan oleh Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, saat berkunjung ke Batam akhir Januari 2022 lalu.

Menurut Luhut, pembangunan pelabuhan bongkar muat bertaraf internasional itu bertujuan untuk menjadikan Batam sebagai hub internasional, sesuai dengan PP nomor 41 tahun 2021 tentang penyelenggaraan kawasan ekonomi khusus (KEK).

BACA JUGA:  Luhut: Pelabuhan Internasional Batam Bakal Serupa Tanjung Priok

Menanggapi itu, Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk, mengatakan, pembangunan pelabuhan di Tanjung Pinggir dinilai jauh dari kata ideal untuk dikembangkan seperti keinginan pemerintahan.

Meski begitu, rencana pemerintah pusat dalam pengembangan batam melalui pembangunan pelabuhan itu perlu diapresiasi.

BACA JUGA:  Belasan Laptop Ditinggal di Pelabuhan Batam, Milik Siapa?

“Kalau betul ada rencana pemerintah di sana tentu sangat baik ya, tetapi jangan melupakan pelabuhan yang di Batu Ampar," katanya kepada GenPi.co Kepri, Sabtu (5/2).

Dia menjelaskan, narasi yang di bangun oleh Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, yang menyebut pelabuhan yang bakal dibangun itu bakal lebih besar daripada yang di Tanjung Priok, sangat berlebihan.

BACA JUGA:  Pelabuhan Tanjung Carat Banyuasin Dilirik Investor China

Sebab, untuk membangun pelabuhan bongkar muat bertaraf internasional serupa Tanjung Priok dibutuhkan analisa dan waktu yang lama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya