GenPI.co 
Selasa (7/8) dini hari, suasana Bandara Internasional Lombok begitu ramai wisatawan. Dari pantauan GenPI.co di lokasi, para wisatawan itu memutuskan untuk menginap di bandara pasca gempa bumi yang mengguncang Lombok pada Minggu (5/8) petang lalu. Mereka yang menempati selasar ruang tunggu bandara tampak beristirahat untuk melepas lelah.
Terdapat 1.000 lebih wisatawan yang menunggu keberangkatan pada Selasa pagi. Ada juga yang memutuskan bertahan di tempat itu sembari menunggu giliran terbang hingga seminggu ke depan. Dominan para wisatawan berangkat ke daerah domestik dan dilanjutkan ke negara masing-masing. Ada pula yang ingn melanjutkan ke destinasi lainnya yang ada di Indonesia serta luar negeri.
Kesigapan pihak bandara terlihat dalam menangani kejadian luar biasa ini. Para wisatawan tersebut dibuat nyaman walau dengan kondisi seadanya. Tiga buah karpet dengan panjang masing-masing 15 meter disediakan agar mereka bisa beristirahat. Sebanyak 400 selimut juga diberikan agar wisatawan semakin merasa nyaman. Selain itu, pihak bandara menyediakan makanan dan minuman secara cuma-cuma untuk para wisatwan.
Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara Internasional Lombok juga terus mengusahakan agar penerbangan selalu tersedia. Jadwal keberangkatan para wisatawan diperhatikan. Para wisatawan yang hendak mengubah destinasi tujuannya juga mendapat atensi penuh. Penerbangan-penerbangan tambahan yang tersedia disediakan untuk wisatawan yang ingin segera pulang.
Menurut General Manager bandara I Gusti Ngurah Ardita, pihaknya terus berkomitmen penuh untuk memberikan pelayanan terbaik dalam situasi yang luar biasa ini. “Kami akan terus memantau dan mementingkan kepuasan para pengguna jasa sehingga mereka merasa terayomi dengan baik. Dengan begitu, mereka tak akan segan untuk kembali berwisata ke Lombok,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
