Gubernur: Serapan APBD Kepri Capai 25 Persen di Triwulan Pertama

Gubernur: Serapan APBD Kepri Capai 25 Persen di Triwulan Pertama - GenPI.co
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yakin serapan APBD Provinsi Kepri tahun 2022 di triwulan pertama akan mencapai 25 persen. Foto: Humas Pemprov Kepri.

GenPI.co - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad yakin serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)  Provinsi Kepri tahun 2022 di triwulan pertama akan mencapai 25 persen.

Ansar menyebut, penyerapan anggaran yang saat ini tengah berjalan ialah pelunasan tunda bayar sejumlah proyek di triwulan pertama pada APBD 2022 yang mencapai Rp40 miliar.

"Ini masih awal mungkin diakhir Febuari ini kalau ada yang tunda-tunda bayar akan dibayar. Triwulan ini kami yakin 25 persen tapi jika tidak terkejar kami upayakan di triwulan 2 atau 3 akan dipacu," katanya kepada Genpi.co Kepri, Jumat (11/2).

BACA JUGA:  Akhir Maret 2022, Kasus Covid di Kepri Diprediksi Dominan Omicron

Sebagai gambaran tahun 2021 lalu, serapan APBD di triwulan pertama dan kedua tergolong rendah di bawah 40 persen.

Untuk anggaran tahun 2022, DPRD Kepri dan Pemerintah Provinsi Kepri menyepakati Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp3,8 triliun.

BACA JUGA:  Kepri Siap Beralih Menuju Siaran Teve Digital

Ansar mengaku lambatnya serapan APBD 2021 lalu diakibatkan banyaknya recofusing anggaran dan penggunaan SIPD sehingga Pemrov Kepri melakukan penyesuaian terhadap sistem itu.

"Kemarin karena ada recofusing anggaran sistem SIPD itu agak lambat. Tapi masih relatif bagus,"  katanya.

BACA JUGA:  Dugaan Nepotisme di DPRD Kepri, dari Katering sampai Mobil Dinas

Meski serapan anggaran provinsi Kepri di tahun 2021 sedikit terlambat tetapi bisa mencapai 98 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya