GenPI.co 
GenPI.co - Kejadian mengerikan terjadi saat beredar kabar bahwa tiga ekor buaya muncul di sungai Cirarab, Tangerang.
Hal tersebut dikonfirmasi secara langsung oleh warga sekitar sungai Cirarab, yang langsung melaporkannya ke BPBD Tangerang dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta.
Husni selaku Komandan Pos (Danpos) Pemadam Kebakaran (Damkar) Mauk, mengatakan bahwa dirinya langsung melakukan manuver kilat usai menerima laporan dari masyarakat.
BACA JUGA: Pasien Isoman Covid-19 Membeludak, Tangerang dalam Kondisi Gawat?
Manuver kilat tersebut berupa pengerahan personel dari Pos Mauk, Pakuhaji, serta satu unit perahu karet dan dibantu empat personel terlatih spesialis reptil dari RKW BKSDA Jakarta.
"Agar warga tidak resah, kita langsung sisir lokasi awal buaya pertama kali muncul dan yang elah memakan hewan ternak warga," katanya, Jumat (11/2) lalu.
BACA JUGA: Biadab! Guru Ngaji di Tangerang Cabuli 11 Anak di Bawah Umur
Dirinya menambahkan, selain melakukan pencarian, pihaknya pun memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak mendekat dari bibir sungai karena dikhawatirkan buaya yang berada di sungai bisa menerkam seketika.
"Sedikit sulit untuk buaya tersebut muncul, karena warga dari pagi sudah berkumpul di dekat sungai, namun kita tetap berupaya mencari," tambah Husni.
BACA JUGA: Persikota Tangerang Gagal Menang, Prilly Latuconsina Jadi Alasan?
Sementara, Kepala RKW BKSDA Jakarta Barat Wawan Gunawan menyampaikan bahwa setelah mendengar beberapa keterangan saksi di lapangan, pihaknya menyimpulkan Sungai Cirarab adalah habitat buaya yang selama ini muncul dan menghebohkan warga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
