GenPI.co 
Selain kesenian Boria, lanjut Meitya, Gurindam 12, Gazal, dan Pantun Melayu sudah tercatat menjadi warisan budaya tak benda di Kepri. Ke depan, Pemko Tanjung Pinang akan menambahkan usulan untuk WBTB, karena memang banyak yang bisa diangkat untuk dijadikan warisan budaya daerah, mulai dari jenis makanan, pakaian, dan kesenian.
"Mudah-mudahan tahun depan bisa diusulkan lebih banyak," kata dia.
Sementara itu, Ketua Sanggar Kebudayaan Penyengat Azmi Mahmud, mengaku bersyukur kesenian Tari Boria tercatat sebagai warisan budaya tak benda di Kota Tanjung Pinang.
BACA JUGA: Update Covid di Tanjung Pinang: 13 Probable Omicron, 2 Meninggal
Dia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada wali kota dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atas dukungan dan bantuannya.
"Sehingga, ke depan kesenian daerah, khususnya kesenian Melayu terus berkembang dan terus kita lestarikan sebagaimana harapan wali kota," ujarnya.
BACA JUGA: Satpol PP Tanjung Pinang Patroli Perayaan Valentine Day
Ucapan yang sama juga disampaikan, Ketua Sanggar Celoteh Budak Sebaok Hidayat Palansuka. Ia mengaku bersyukur telah difasilitasi untuk mendapatkan legalitas pendirian perkumpulan Celoteh Budak Sebaok.
"Alhamdulillah, terima kasih atas bantuannya. Bahkan, kami bersyukur wali kota juga mendukung perlengkapan pakaian anak-anak sanggar," kata dia. (*)
BACA JUGA: Pemko Tanjung Pinang Bangun Puskesmas Baru di Kecamatan Ini
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
