GenPI.co 
GenPI.co - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa es di Puncak Jaya, Papua, akan habis total pada 2025 atau 2026.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati memaparkan hal tersebut disebabkan oleh anomali suhu udara pada 2020 terhadap kondisi normal pada periode 1981 hingga 2010.
“Perubahan iklim yang makin panas menyebabkan Puncak Jaya pada 2025 atau 2026 akan punah,” ujarnya dalam webinar “Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana Hidrometeorologi: Tantangan dan Peluang di 2022”, Rabu (16/2).
BACA JUGA: Banten Dapat Peringatan dari BMKG, Sebut Gempa dan Tsunami
Dwikorita pun memaparkan kronologi jumlah penyusutan es di Puncak Jaya yang telah terjadi selama 10 tahun terakhir.
Pada Juni 2010, ketebalan es di Puncak Jaya sebesar 31,49 meter.
BACA JUGA: Ada Peringatan dari BMKG, Warga Sumsel Diminta Waspada!
Dalam kurun waktu 2010-2015, penyusutan terjadi sebesar 1,05 meter per tahunnya.
“Hal itu menyebabkan ketebalan es secara total berkurang 5,26 meter dalam kurun waktu 2010-2015,” tuturnya.
BACA JUGA: BMKG: Waspada Gelombang dan Angin Kencang di Natuna dan Anambas
Sayangnya, penyusutan tersebut makin cepat dalam kurun waktu lima tahun selanjutnya. Pada 2016 hingga 2021, terjadi penyusutan sebesar 2,5 meter per tahun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
