Terjadi Kebakaran Hutan di Kutub Utara, Kok Bisa?

Terjadi Kebakaran Hutan di Kutub Utara, Kok Bisa? - GenPI.co
Kebakaran besar melanda sebagian wilayah kutub utara yang dipenuhi salju. Namun kebakaran terjadi karena adanya fenomena pemanasan global. (Sumber foto: WMO)

GenPI.co -- Kebakaran besar melanda sebagian wilayah kutub utara. Kutub Utara adalah wilayah yang normalnya tertutupi oleh salju, yang pada wilayah tepiannya terdapat padang rumput dan rawa terbuka namun membeku di bagian bawah tanahnya. Kebakaran ini dipicu oleh kenaikan suhu dan gelombang udara panas.

Sejak awal bulan juni 2019 Copernicus Atmosphere Monitoring Service telah melihat 100 lebih titik api kuat yang terus menerus menyala di lingkaran artik. Kebakaran ini melepaskan 50 megaton Karbondioksida ke udara, jumlah yang setara dengan Karbondioksida yang dihasilkan oleh Swedia selama setahun.

Kebakaran ini sebagian besar terjadi di Siberia dan Alaska, yang berada di tepian kutub utara. Alaska mencatat kenaikan suhu paling tinggi dalam sejarahnya pada tangga 4 juli 2019 yang berada di titik 32 derajat Celsius, dimana di waktu yang sama pada tahun-tahun sebelumnya berada di kisaran 18 derajat Celsius.

Kenaikan suhu diiringi dengan cuaca kering dan gelombang panas membuat salju menghilang dan tumbuh-tumbuhan yang membeku kini mencari dan mengering sehingga menjadi mudah terbakar.

Baca juga:

Jangan Tidur Saat Pesawat Take Off dan Landing, Ini Bahayanya

Deretan Artis dan Desainer Bakal Hadir di Jember Fashion Carnival

Kebakaran bukanlah sesuatu yang aneh di lingkar artik, setiap tahun terjadi kebakaran kecil di beberapa tempat, namun kebakaran yang terjadi tahun ini dalam skala yang lebih besar. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya