GenPI.co 
GenPI.co - Biaya pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, membuat kontraktor tekor.
Penanggung jawab konstruksi Formula E PT Jaya Konstruksi, Ari Wibowo mengaku biaya konstruksi trek di kawasan Ancol ini bertambah Rp10 miliar.
Sebelumnya, BUMD PT Jakarta Propertindo menganggarkan pengerjaan lintasan balap mobil listrik ini menelan biaya Rp50 miliar. Ternyata, kebutuhan biayanya menjadi Rp 60 miliar.
BACA JUGA: Gempar, Hotman Paris Bongkar Wisata Terlarang Artis dan Politikus
"Rp 60 miliar khusus treknya, tidak masuk dalam grand stand, tribun penonton, itu tidak masuk," kata Ary di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Senin (7/3).
Ary menjelaskan penyebab membengkaknya biaya pengerjaan sirkuit Formula E yakni pengerasan tanah yang lunak.
BACA JUGA: 6 Tahun Jadi Janda, Angel Karamoy Meleleh Lihat Pria Ini
"Ada pekerjaan yang bisa dilihat, ada yang unseen (tidak terlihat). Misalnya di dalam tanah ini ada tanah lunak berapa meter, lunaknya seperti apa. Itu kan unseen," ungkapnya.
"Jadi, yang unseen itu akhirnya menjadi prioritas, diperkirakan. Ternyata yang unseen yang enggak terlihat itu lebih berat," sambungnya.
BACA JUGA: Terbongkar, Vladimir Putin Simpan Selir Cantik Aduhai
Menurut Arym progres pengerjaan sirkuit yang dimulai sejak 3 Februari 2022 sudah mencapai 52 persen. Diperkirakan, sirkuit selesai dibangun pada awal bulan April 2022.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
