Ada Konflik Kepentingan di Penunjukan Otorita IKN, Astaga!

Ada Konflik Kepentingan di Penunjukan Otorita IKN, Astaga! - GenPI.co
Desain Ibu Kota Negara baru (Foto: Sekretariat Presiden)

GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menyoroti Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala dan Wakil Otorita Ibu Kota Negara Baru (IKN).

Dia berharap, kedua sosok ini bebas dari konflik kepentingan. Namun demikian, dia mengaku pesimistis saat melihat latar belakang dua orang pilihan presiden itu.

“Saya menduga konflik kepentingan itu masih ada walaupun Bambang Susantono memang punya rekam jejak yang bagus di era Presiden SBY,” ujar Adib kepada GenPI.co, Senin (14/3).

BACA JUGA:  Drama Ritual di IKN Berbuntut Panjang, Nama Jokowi-Anies Disebut

Namun demikian, pesimisme tersebut muncul lantaran Bambang pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Bank Pembangunan Asia.

“Akan tetapi, saya rasa memang baik. Dia bisa mempercepat kebutuhan transportasi. Latar belakang pendidikannya di Amerika soal infrastruktur tata kota, masih berhuhunganlah dengan IKN,” ucapnya.

BACA JUGA:  Anies Baswedan Bawa Tanah Kampung Akuarium ke IKN Kaltim

Selain itu, Adib juga menyoroti Dhony Rahajoe yang merupakan mantan Managing Director Sinarmas.

Dia lantas mempertanyakan apakah ada pihak yang diuntungkan saat Dhony terpilih.

BACA JUGA:  Proses Pembangunan IKN Dilaksanakan Hingga 2045

“Publik pasti bertanya. Jangan-jangan yang diuntungkan ada pihak lain. Kan, tidak serta merta bisa lepas begitu saja (kepentingannya, red),” kata dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya