GenPI.co 
GenPI.co - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif memberikan respons menohok soal polemik logo halal yang dikeluarkan Kementerian Agama.
Slamet mempertanyakan mengapa ada pergantian logo, yang mana ke depannya urusan persoalan sertifikasi juga akan berubah juga.
"Prihatin. Ini sesuatu yang menjadi kebutuhan hajat mayoritas masyarakat Indonesia," kata Slamet kepada GenPI.co, Selasa (15/3).
BACA JUGA: Suara Lantang DPR Soroti Label Halal yang Baru
Oleh karena itu, Pentolan 212 ini berharap urusan besar ini jangan sampai diserahkan ke yang bukan ahlinya.
Slamet mengatakan Kementerian Agama tentu merupakan pihak yang mengayomi banyak agama.
BACA JUGA: Cari Restoran Chinese Food dengan Menu Halal? Di Sini Tempatnya!
Dia pun mempertanyakan bagaimana Kementerian Agama ke depan akan mengayomi sertifikasi kehalalan versi agama-agama lain.
"Nanti halalnya punya (versi) siapa? Ada aroma ormas besar akan ambil keuntungan di balik ini! Kembalikan ke MUI," katanya.
BACA JUGA: Logo Halalnya Tak Lagi Dipakai, MUI Masih Urus Sertifikasi Halal?
Sementara itu, Wakil Ketua Sekretaris Jenderal Persadaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin juga mengaku kecewa dengan logo halal yang baru.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
