Ekonom Sebut 2 Dampak Besar Mundurnya SoftBank dari Investasi IKN

Ekonom Sebut 2 Dampak Besar Mundurnya SoftBank dari Investasi IKN - GenPI.co
Jokowi Kemah di IKN, Pengamat Sindir soal Softbank Jepang. Foto: Antara

GenPI.co - Direktur center of economics and law (Celios) Bhima Yudhistira menyebut ada dua dampak mundurnya SoftBank dalam investasi di Ibu kota negara (IKN) Nusantara.

"Jika pemerintah menargetkan pembangunan IKN tepat waktu, investasi awal IKN sebanyak 80-90 persen harus diperoleh dari APBN," ujar Bhima kepada GenPI.co, Selasa (15/3).

Dengan begitu, lanjut Bhima, target menurunkan defisit di bawah 3 persen pada 2023, pemerintah mengandalkan keuntungan penerimaan dari komoditas.

BACA JUGA:  Aksi Jokowi Ritual Kendi di IKN Nusantara, Sungguh Khawatir

"Tentunya ini menambah pembiayaan utang baru," imbuhnya.

Yang kedua disebutkan Bhima, dampak mundurnya SoftBank dari mega proyek IKN, membuat pemerintah harus mencari pengganti lagi.

BACA JUGA:  Jokowi Sibuk Urus IKN, Pengamat Singgung Kelangkaan Minyak Goreng

"Entah lembaga investasi hedge fun atau sovereig wealth fund dari negara mitra dari Arab Saudi," tutur Bhima.

Namun, Bhima sayang menyayangkan karena mencari investor sekelas SoftBank akan sangat sulit. Apalagi proses pembangunan IKN segera dimulai.

Sehingga, menurutnya membutuhkan proses uji kelayakan kembali, lalu pembacaan situasi ekonomi yang kompleks.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya