Catatan Dahlan Iskan: Kakak Sofwati

Catatan Dahlan Iskan: Kakak Sofwati - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

GenPI.co - Nama-nama tempat ini terus terngiang di telinga. Sejak remaja: OKU, Komering, Martapura, Jagaraga, Palembang.

Yang sering mengucapkannya orang luar Jawa pertama yang saya kenal: Husein Roni. Ia pacar kakak saya: Sofwati. Kakak nomor dua di empat bersaudara kami.

Saya tidak tahu, tepatnya di kata yang mana Mas Husein lahir. Nggak penting. Pokoknya ia dari Sumatera. Bukan Jawa.

Yang saya tahu: ia sedang kuliah di Universitas Islam Indonesia (UII) cabang Madiun. Itu setelah ia tamat Pondok Modern Gontor Ponorogo.

Mas Husein, kalau bicara, intonasi suaranya paling beda: logat luar Jawa. Ia bisa berbahasa Jawa, tetapi pengucapannya kacau sekali.

Itu saya ketahui ketika ia berkomunikasi dengan ayah saya yang hanya bisa lancar berbahasa Jawa.

Yang sering diomongkan orang-orang di desa saya: Mas Husein selalu membawa badik yang ia selempitkan di pinggang. Seperti selalu siap berkelahi.

"Pak Husein itu takut apa ya kok selalu bawa pisau?" begitu rerasan orang di desa saya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya