GenPI.co 
GenPI.co - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menilai logo halal baru yang dirilis oleh Kementerian Agama tak jelas, bahkan bisa terbaca menjadi haram.
Menurut Anwar Abbas, logo halal seharusnya bisa dibaca dengan mudah oleh masyarakat.
“Logo halal itu harusnya bisa dibaca dengan mudah, bahkan oleh mereka yang baru belajar bahasa Arab,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube Karni Ilyas Club, Rabu (23/3).
BACA JUGA: Logo Halal: Cebong Dungu Nilai Gus Yaqut Terinspirasi Uskup, Cek
Anwar mengatakan bahwa dirinya semula tak bisa membaca tulisan halal dalam loga baru milik Kementerian Agama.
“Saya baru bisa baca tulisannya setelah beberapa kali mencoba,” katanya.
BACA JUGA: Wakil Ketum MUI Anwar Abbas Mengaku Terkejut, Bongkar Logo Halal
Lebih lanjut, Anwar memaparkan banyak ahli kaligrafi yang menilai logo halal baru tak konsisten dengan salah satu model.
“Kaligrafi itu banyak modelnya, tetapi ketika menulis kaligrafi harus konsisten dengan satu model saja. Ini sepertinya mencampur berbagai model kaligrafi,” paparnya.
BACA JUGA: Logo Halalnya Tak Lagi Dipakai, MUI Masih Urus Sertifikasi Halal?
Jika berbagai model dicampur dalam satu tulisan kaligrafi, tentu akan menimbulkan kesalahpahaman bagi yang membaca.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
