Beredar Info TN Komodo Batal Ditutup, Kepala KSDAE: Tunggu Kajian

Beredar Info TN Komodo Batal Ditutup, Kepala KSDAE: Tunggu Kajian - GenPI.co
Penutupan Pulau Komodo masih menunggu kajian dari tim KSDAE. (Foto: Elements Envato)

Wiratno mengatakan, kajian akan dilakukan oleh tim terpadu melibatkan  berbagai bidang.  Ada  pakar lingkungan, praktisi pariwisata, pakar komodo dan dari sejumlah perguruan tinggi yang turut serta. Nantinya, hasil kajian dari tim terpadu itulah yang akan menjadi rujukan utama apakah KLKH menutup dan merelokasi warga Pulau Komodo, atau malah  membatalkan wacana tersebut.

“Ya itu nanti hasil kajiannya yang akan menjadi hasil final. Hasil kajian itulah yang akan kami bawa ke presiden, untuk diputuskan apakah akan ditutup atau tidak,” kata Wiratno.

“Kita kaji dulu bagaimana kondisi disana, benar tidak ada perburuan komodo disana, bagaimana kondisi lingkungannya, benar nggak ada pesta pernikahan yang menggunakan kembang api dan membahayakan lingkungan. Nanti tim juga akan berdialog dengan masyarakat. Itu semua kita kaji dulu,” lanjutnya.

Kajian dari tim terpadu KLHK di Pulau Komodo akan dilakukan pada 13 hingga 16 Agustus 2019. Menurut keterangan Wiratno, hasil finalnya kemungkinan bisa diketahui satu pekan setelah kajian dilakukan.

“Kita tunggu kajiannya dulu selama 3 hari itu, barulah sekitar satu minggu kemudian bisa diputuskan hasilnya,” kata Wiratno.

Sebelumnya, wacana penutupan Pulau Komodo dan relokasi warga digulirkan oleh Gubenur NTT Viktor Laiskodat. Menganggapi wacana tersebut, warga Pulau Komodo menolak keras dan melakukan sejumlah upaya untuk mencari dukungan agar wacana tersebut dibatalkan. 

Bahkan, beberapa perwakilan warga Pulau Komodo datang ke Jakarta dan menemui beberapa pihak terkait seperti KLHK dan Kementerian Pariwisata. Mereka datang untuk membicarakan masalah tersebut dan menyuarakan pendapat mereka.

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya