Menteri KKP Sebut Illegal Fishing di Indonesia Berkurang

Menteri KKP Sebut Illegal Fishing di Indonesia Berkurang - GenPI.co
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono membeberkan fakta mengenai turunnya kasus illegal fishing di Indonesia. Foto: Theresia Agatha/GenPI.co

GenPI.co - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono membeberkan fakta mengenai turunnya kasus penangkapan ikan ilegal di Indonesia.

Penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing) memang menjadi masalah yang dialami Indonesia sejak lama.

Banyak kapal asing yang berusaha masuk ke perairan Indonesia untuk melakukan hal tersebut.

BACA JUGA:  Komisi IV DPR Semprot Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono

Akan tetapi, Sakti menegaskan bahwa illegal fishing sudah berkurang karena adanya terobosan baru KKP bernama kebijakan Penangkapan Ikan Terukur.

"Jadi, untuk illegal fishing dari negara tetangga (ASEAN, red) sebenarnya makin ke sini berkurang. Sampai hari ini masih terhitung jari," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Trenggono dalam konferensi persnya, Selasa (29/3).

BACA JUGA:  Kebijakan Penangkapan Terukur KKP Dapat Menjawab Tantangan Global

Trenggono tidak menampik penerapan kebijakan itu bisa memberikan efek jera bagi kapal asing yang ingin melakukan illegal fishing.

"Yang terbaru pada 2022 ada enam kapal. Empat pelaku illegal fishing dari Malaysia dan dua dari Filipina," ujarnya

BACA JUGA:  KKP Buka Peluang Investasi di Bidang Perikanan

Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur menjadi komitmen Trenggono dalam melaksanakan tata kelola perikanan yang berkelanjutan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya