Pengamat Bongkar Tujuan BLT Minyak Goreng, Mafia Disebut

Pengamat Bongkar Tujuan BLT Minyak Goreng, Mafia Disebut - GenPI.co
Pengamat bongkar tujuan BTL minyak goreng, mafia disebut. (Foto: Andi Ristanto/GenPI.co)

GenPI.co - Pengamat politik Zaki mubarak membongkar tujuan pemerintah yang memberikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng Rp 300.000. 

Pemerintan dinilai sudah kalah dengan mafia minyak goreng sehingga memutuskan untuk menerapkan kebijakan lain yang lebih efektif.  

Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu menilai kebijakan pemerintah sudah amat kedodoran dalam mengantisipasi harga minyak yang mahal.

BACA JUGA:  Pedagang Teriak Harga Minyak Goreng, Gorengan Naik Gila-gilaan?

"Jika kita ikutin pernyataan dan kebijakan pak Mendag Lutfi, jelas sekali pemerintah kedodoran," kata Zaki kepada GenPI.co, Selasa (5/4).

Sebab, Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi mengakui kesulitan mengatur para mafia minyak goreng.

BACA JUGA:  BLT Minyak Goreng, Pakar Komunikasi Politik: Sungguh Ironis

Muhammad Luthfi juga menjanjikan akan menindak tegas dan sudah bersiap mengumumkan ke publik nama-nama mafia tersebut.

"Namun, urung dilakukan. Justru Lutfi mendapat serangan balik dari kepala KSP Moeldoko dan salah satu pimpinan DPR," ujarnya.

BACA JUGA:  BLT Minyak Goreng Rp 300 Ribu, Ahli Ekonomi: Kegagalan Pemerintah

Terlihat jelas bahwa tidak adanya dukungan politik terhadap Lutfi sehingga keteteran menghadapi para mafia itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya