Ambil Jatah Daging Kurban, Warga Dusun Pesindon Gunakan Besek

Ambil Jatah Daging Kurban, Warga Dusun Pesindon Gunakan Besek - GenPI.co
Warga Dusun Pesindon, Wonosobo membawa sendiri Besek untuk mengambil jatah kurban. (Foto: Istimewa)

Salah satu warga yang juga ketua bank Sampah di dusun Pesindon, Muksodah mengungkapkan, dirinya dan warga masyarakat sangat antusias dengan pengemasan daging yang menggunakan besek.

"Semuanya antusias dan setuju sekali, supaya ekonomi masyarakat bila lebih meningkat. Karena yang perlu diketahui bahwa kebetulan di dusun kami mayoritas pengrajin besek. Jadi, harapannya selain terbebas dari bahaya bahan kimia plastik dan mengurangi sampah plastik, supaya ekonomi masyaakat lebih meningkat", ucapnya.

Sebelumnya, pengemasan makanan menggunakan besek bambu juga sudah dilakukan warga di momentum seperti kenduri. Harganya cukup terjangkau, yaitu Rp 2 ribu.

"Kemarin kenduri juga sudah ada yang mulai pakai besek lagi, kembali seperti jaman dulu, yang lebih ramah lingkungan", tambahnya.

Senada dengan yang disampaikan Kartini Sapta, pegiat Zero Waste Wonosobo yang mengapresiasi masyarakat yang sudah beralih dari penggunaan plastik ke bahan yang lebih ramah lingkungan.

"Itu fenomena yang bagus, apresiasi tinggi untuk masyarakat. Tapi saya juga lebih sepakat masyarakat di sekitar membawa wadah sendiri yg bisa dipakai berulang, dan tidak hanya di momen Idul Adha saja, tapi misal hal-hal sederhana seperti belanja ke warung tetangga atau sayur keliling. Semoga dengan ini sampah plastik akan bisa banyak berkurang," pungkas Kartini.
 

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya