Pengembangan Energi Baru Terbarukan Penting Buat Indonesia

Pengembangan Energi Baru Terbarukan Penting Buat Indonesia - GenPI.co
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (dok kemenko)

GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan energi baru terbarukan harus mampu menggantikan energi karbon yang memiliki emisi tinggi seperti bahan bakar fosil.

Airlangga mengaku pemerintah menargetkan pada 2025 mendatang, pencapaian proporsi energi baru terbarukan sebesar 23 persen dari total sumber energi nasional.

Menurutnya, pada 2021, pemerintah sudah mengakselerasi tranformasi energy dengan pengurangan emisi karbon pada pembangkit listrik di Indonesia hingga 10,37 juta ton.

BACA JUGA:  Airlangga: Perbaikan UU Ciptaker Mempercepat Pemulihan Ekonomi

Jumlah ini lebih dari dua kali lipat dari target reduksinya.

Dia menegaskan untuk mencapai target proporsi energi baru terbarukan tersebut, Indonesia tidak hanya membutuhkan dukungan sektor swasta nasional, tapi juga komunitas global.

BACA JUGA:  Ulama dan Kiai Bergerak, Teriak Jokowi 3 Periode

“Dukungan global seperti itu, termasuk pembiayaan dan transfer teknologi, dibutuhkan dari negara maju seperti Korea Selatan,” ujar Airlangga dalam acara “South Korea RE-Invest Indonesia 2022”, Kamis (7/4).

Ketum Partai Golkar ini berharap, ‘South Korea RE-Invest Indonesia 2022’ menjadi jembatan kerja sama sektor swasta antara Indonesia dan Korea Selatan.

BACA JUGA:  Power Politik Pak Luhut Sangat Kuat, Nih Buktinya

“Terutama dalam mengembangkan energi baru terbarukan, yang dapat mendukung pencapaian target 23 persen kontribusi energi baru terbarukan tersebut,” tegas Airlangga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya