GenPI.co 
GenPI.co - Ramadan dan Idul Fitri biasanya dirayakan setiap satu tahun sekali oleh umat Islam. Namun, pada tahun 2030 perayaan hari besar muslim ini akan dirayakan 2 kali.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Thomas Djamaluddin mengatakan, fenomena ini terjadi karena tanggal Ramadan dan Idul Fitri akan selalu berubah jika mengikuti kalender masehi atau peredaran matahari.
“Hal itu berulang sekitar 33 tahun, karena kalender Hijriah dan kalender Masehi ada selisih 10,9 hari," ujar Thomas Djamaluddin dikutip laman resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Selasa (19/4).
BACA JUGA: Ramadan di Inggris, Aldi Bawazier Mudah Dapatkan Gorengan Bakwan
Meski ini kejadian langka yang jarang terjadi, fenomena ini biasa dan memang sudah seharusnya terjadi seperti itu.
“Ini hal yang biasa, tidak ada yang istimewa,” imbuh Thomas.
BACA JUGA: Ada 2 Kali Ramadan pada 2030, Kata Astronom Arab Saudi
Dengan demikian, dalam satu tahun artinya akan ada tiga perayaan hari raya umat Islam, yakni dua kali bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri, serta satu kali idul Adha.
Fenomena langka ini terakhir kali terjadi pada tahun 2000. Artinya, peristiwa ini bukan pertama kalinya.
Dua kali bulan suci Ramadhan terjadi pada:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
