GenPI.co 
"Maaf, hal bodoh terjadi malam itu. Bersamaan dengan masalah yang aku pendam, aku menangis sampai tersungkur di kamar seorang diri. Dan terus bertanya, "Kalau Tuhan sayang kenapa Dia tidak ambil nyawaku sekalian?" Kenapa harus lewat masalah yang bertubi-tubi, kenapa lewat tiga orang yang aku sayang yang sudah aku anggap keluarga dan mereka pergi tiba-tiba. Dan kenapa hujatan satu Indonesia, negaraku sendiri. Lalu untuk apa aku hidup?,” kata Ria Ricis.
Dia pun menangis, dan sempat terpikir untuk mengakhir hidupnya.
“Di saat aku lemah, aku gagal, dan tak satu orang pun percaya sama aku. Maaf aku bodoh. Sambil menangis aku berdiri ke arah meja rias dan mengambil benda tajam. Apalagi tujuannya kalau enggak untuk mengakhiri hidupku. Dengan tangan gemetar, dan mata makin bengkak aku arahkan benda tajam tersebut ke tubuhku. Sakit, sampai akhirnya aku sadar dan aku lempar sekencang-kencangnya benda itu dan aku beristigfar sebanyak-banyaknya dan mohon ampun," paparnya.
Sejak insiden percobaan bunuh diri tersebut, Ria Ricis semakin mendekatkan diri kepada Allah. Ricis juga mengaku bahwa dirinya mendapat banyak hikmah sejak diterpa banyak masalah. Salah satunya adalah bertambahnya endorse produk yang ditawarkan kepada Ricis.
"Aku senang banget. Dan yang bikin aku tambah senang endorsan bertambah berkali-kali lipat dan masih banyak lagi yang Allah berikan kepadaku. Ya Allah engkau berikan kepadaku, aku bangkit. Aku berterima kasih dan bersyukur masih ada di sekitar orang yang mencintaiku apa adanya. Aku mencintai kalian semua," katanya.
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
