Catatan Dahlan Iskan: Belanda Budiman

Catatan Dahlan Iskan: Belanda Budiman - GenPI.co
Dahlan Iskan dan Budiman. Foto: Disway

GenPI.co - Ada juga orang Belanda yang Budiman. Ia ke rumah saya Kamis lalu. Ia baru pulang dari Ukraina. Meliput perang di sana.

Dari Ukraina ia tidak mampir Belanda. Langsung ke Surabaya. Begitu penting Indonesia baginya. Ia begitu jatuh cinta pada Indonesia.

Ia pun ingin mencari orang tuanya di sini. Yakni orang tua yang asli. Yang membuat janinnya dan yang melahirkannya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Ekspor Minyak Goreng: Presiden Wow!

Ia memang asli Indonesia. Lahir di Jakarta. Namanya satu kata: Budiman. Itu nama lahirnya. Yang dipertahankan, pun setelah jadi orang Belanda.

Selebihnya ia tidak tahu apa-apa. Ketika masih bayi 1,5  bulan, Budiman diserahkan ke panti asuhan. Dalam kondisi prematur. Lalu diserahkan ke orang lain. Ke orang Belanda.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Omicron: 99,2 Persen

Waktu itu, tahun 1978 awal, suami-istri, Gerrie dan Han Wicher, datang ke Jakarta: untuk mencari bayi yang bisa diadopsi. Tentu secara ilegal. Sulit dan rumit untuk mendapatkan yang seperti itu secara legal.

Pasangan itu sudah divonis tidak akan punya anak: kandungannya sudah diangkat dalam sebuah operasi. Mereka mendapat gambaran bisa mendapatkan bayi dari Indonesia. Untuk diadopsi.

Di Belanda, jauh di timur Amsterdam, Budiman tumbuh normal. Di desa Gorssel, kota kecil Lochem, provinsi Gelderland.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya