GenPI.co 
GenPI.co - Sindikat kecurangan dalam seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) 2021 di Kabupaten Kolaka Utara telah terungkap.
Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara menangkap 3 tersangka, yang salah satunya merupakan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kolaka Utara berinisial J.
Sementara, dua tersangka lainnya merupakan staf BKPSDM yang berinisial AN dan A.
BACA JUGA: Polri Bongkar Sindikat Kecurangan Seleksi CASN, 9 PNS Ditangkap
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sultra Kombes Pol Hery Tri Maryadi menjelaskan modus tersangka adalahmemudahkan para peserta untuk menjawab dengan dibantu tim penjawab.
“Peserta hanya hadir seolah-olah mengerjakan namun yang mengerjakan adalah tim penjawab yang posisinya jauh di Sulawesi Barat, jadi 'remote' dikendalikan dari jarak jauh," ungkap Hery, Selasa (26/4).
BACA JUGA: Tjahjo Kumolo Terkejut Seleksi CASN di Sejumlah Daerah Curang
Dia menjelaskan ketiga tersangka berperan dalam meloloskan calon ASN dalam proses seleksi dengan menggunakan aplikasi Zoho yang dipasang di perangkat komputer peserta.
Tak tanggung-tanggung, para tersangka menetapkan tarif Rp150 juta per orang untuk bisa diloloskan dalam proses seleksi CASN.
BACA JUGA: Tjahjo Kumolo Bicara Tegas Soal Seleksi CASN 2021 - Simak!
Dalam operasinya, para tersangka berhasil menjaring sebanyak sembilan orang calon ASN, namun hanya 6 orang di antaranya dinyatakan lolos.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
