GenPI.co - Pakar komunikasi interpersonal Mutia Rahmi Pratiwi menjelaskan punya dua akun media sosial tidak selalu bermakna buruk.
Menurut Mutia, salah atau tidaknya punya lebih dari satu akun media sosial dilihat dari tujuannya.
"Kalau punya dua akun buat hate speech, tentu salah," ungkap Mutia kepada GenPI.co, Kamis (28/4).
BACA JUGA: Kenapa Orang Bisa Punya 2 Akun Media Sosial? Simak Kata Pakar
Namun, Mutia mengatakan kalau tujuan punya dua akun untuk aktualisasi diri, tentu sah-sah saja dilakukan.
"Selama tidak menganggu kepentingan orang lain atau publik, saya rasa tidak ada masalah," imbuhnya.
BACA JUGA: Banyak Milenial Punya 2 Akun Media Sosial, Begini Kata Psikolog
Dosen Universitas Dian Nuswantoro itu mengatakan pemenuhan kebutuhan personal, termasuk aktualisasi diri bisa dilakukan dengan cara yang beragam.
"Selama diri merasa lebih nyaman dan tenang karena punya dua akun, ya tidak ada masalah juga," tuturnya.
BACA JUGA: Kulik Informasi Politik dari Medsos, Gen Z Mudah Termakan Hoaks
Mutia mengatakan media sosial tidak selalu menggambarkan pribadi tertentu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News