Petugas PPSU Mengaku Dibegal, Ternyata Uangnya untuk Judi Online

Petugas PPSU Mengaku Dibegal, Ternyata Uangnya untuk Judi Online - GenPI.co
Petugas PPSU Mengaku Dibegal, Ternyata Uangnya untuk Judi Online - petugas PPSU Ray Prama Abdullah (28). Foto: Antara

GenPI.co - Polisi berhasil mengungkap kebohongan seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang mengaku menjadi korban pembegalan.

Pasalnya, Anggota Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Sawah Besar Jakarta Pusat menemukan kejanggalan pada Berita Acara Pemeriksaan (BAP) atau laporan palsu dari petugas PPSU tersebut.

Sebelumnya, petugas PPSU bernama Ray Prama Abdullah (28) mengaku dibegal setelah mengambil uang THR sebesar Rp4,4 juta.

BACA JUGA:  Kapolri Listyo Sigit Turun Tangan, Cegah Begal di Mudik Lebaran

"Dari awalnya saja dia (PPSU) tidak mau langsung bikin laporan," kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Sawah Besar IPTU Wildan Alkautsar, Kamis (28/4).

Berdasarkan BAP, korban mengaku dipepet oleh sepuluh orang di depan RS Husada setelah mengambil uang THR di depan Rumah Sakit Husada, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Rabu pukul 05.20 WIB.

BACA JUGA:  Geng Motor dan Begal Merajalela di Medan, Bobby Beri Ultimatum

Namun setelah dibegal, korban mengaku tidak berteriak atau meminta tolong di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Setelah selesai membuat BAP, korban juga tidak kooperatif untuk diajak olah TKP saat pembegalan terjadi karena alasan sakit maupun trauma.

BACA JUGA:  Bebas dari Hukuman, Pesan Korban Begal Jadi Tersangka Mengharukan

"Ini malah diam saja duduk, kok tidak masuk akal ya," ujar Wildan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya