Ekonomi Indonesia Naik, Belanja Masyarakat Belum 100 Persen Pulih

Ekonomi Indonesia Naik, Belanja Masyarakat Belum 100 Persen Pulih - GenPI.co
Ekonomi Indonesia disebut mengalami peningkatan, tapi belanja masyarakat belum 100 persen pulih. foto: Chelsea/GenPI.co

GenPI.co - Direktur Center of Economics and Law Studies, Bhima Yudhistira mengatakan Lebaran tahun ini terjadi kenaikan ekonomi.

Menurutnya, kenaikan tersebut dinilai positif jika dibandingkan dua tahun sebelumnya.

Pasalnya, dua tahun yang sudah berlalu Indonesia dilanda pandemi covid-19, dan membuat ekonomi negara merosot tajam.

BACA JUGA:  Harga Minyak Dunia Merosot, Pasar Khawatir Ekonomi China

Salah satu geliat ekonomi yang paling terlihat adalah dari kewajiban perusahaan membayarkan THR.

"Berdasarkan kajian Ombudsman, THR berpotensi mengungkit daya ekonomi sekitar Rp194 triliun," ujar Bhima kepada GenPI.co, Senin (2/5).

BACA JUGA:  Airlangga: Buruh Instrumen Penting Penggerak Ekonomi Nasional

Pembayaran THR karyawan yang dibayar secara penuh membuat peredaran uang kertas (kartal) naik signifikan.

Tidak hanya itu saja, rekreasi di Jakarta selama libur Lebaran 2022 mendorong tren wisata.

BACA JUGA:  Menko Airlangga: Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 5,1 Persen

Menurutnya, faktor tersebut membuat ekonomi menggeliat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya