Memaafkan Lebih Berat Ketimbang Minta Maaf, Kata Dedi Mulyadi

Memaafkan Lebih Berat Ketimbang Minta Maaf, Kata Dedi Mulyadi - GenPI.co
Politikus Partai Golkar Dedi Mulyadi. FOTO: Antara

GenPI.co - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi menyampaikan pada momentum Lebaran ini memaafkan jauh lebih berat daripada meminta maaf.

"Sifat jelek itu bukan merasa salah, tapi merasa benar," kata Dedi dalam keterangan senin, Senin (2/5/2022).

Dia mengatakan sekarang ini umat Islam di tanah air merayakan Hari Raya Idulfitri 1443 H yang biasa digunakan oleh masyarakat sebagai momen saling memaafkan.

BACA JUGA:  Lebaran, Habib Rizieq Salat Id di Rutan dan Dikunjungi Keluarga

“Pada akhirnya perjalanan Ramadan mengantarkan kita ke hari di mana harus bersih hatinya, memaafkan ke sesama dan mau meminta maaf,” jelasnya.

Menurut dia, seseorang yang merasa memiliki salah pasti meminta maaf. Berbeda dengan orang yang merasa paling benar sehingga selalu sulit untuk memaafkan.

BACA JUGA:  Lebaran 2022, Kapten Bhayangkara FC Punya Menu Favorit

“Sifat jelek itu bukan merasa salah, tapi merasa benar. Orang buruk bukan melakukan kesalahan, tapi orang buruk itu yang tidak mau mengakui kesalahan sehingga menganggap dirinya paling benar,” tuturnya.

Sifat tersebut bisa jadi ada pada orang yang memiliki pengetahuan, tapi tidak memiliki rasa dan tidak memiliki hati.

BACA JUGA:  Lebaran, Harga Daging Ayam Meroket, Tembus Rp 70 Ribu per Ekor

Dia menyebut dampaknya orang memimpin tidak pakai hati dan usaha tidak pakai hati.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya