Tarian Caci, Bukti Kejantanan Lelaki Manggarai

Tarian Caci, Bukti Kejantanan Lelaki Manggarai - GenPI.co
Tari Caci meramaikan Festival Manggarai, NTT yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah. Foto: Mia

GenPI.co - Sebuah Tarian Caci asal Manggarai, NTT dipertunjukkan dalam Festival Manggarai yang digelar di Anjungan Nusa Tenggara Timur, Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu (18/8/2019). Acara ini dihelat pada 17-18 Agustus 2019. 

Tari caci merupakan tarian perang yang dilakukan oleh dua orang pemuda. Keduanya menggunakan alat berupa cambuk dan perisai untuk menyerang lawan dan bertahan. 

Dalam kesenian tari caci merupakan media bagi para laki-laki Manggarai untuk membuktikan kejantanan mereka. Laki-laki yang berperan sebagai pemukul disebut paki, dia bertugas memecut lawan. Sementara yang berperan sebagai penangkis disebut ta'ang.

BACA JUGAFestival Manggarai Melestarikan Jajanan Lokal

"Perang di sini bukan berarti kekerasan, melainkan ada pesan tersendiri yang disampaikan seperti semangat sportivitas, kehormatan dan tidak ada rasa dendam," ujar Dr. Yustina Ndung, M. Si, selaku perwakilan dari Komunitas Perempuan Manggarai kepada Genpi.co.

Yustina juga menjelaskan tentang kostum yang digunakan oleh para penari, yaitu kostum prajurit perang dengan tutup kepala tang disebut pangkal dan pakaian pada bawah. Sementara pada bagian wajah penari menggunakan topeng sebagai pelindung dari lawan yang terbuat dari kulit kerbau.

Masyarakat Manggarai menggelar tarian caci saat melakukan ritual tahun baru, upacara pembukaan lahan, musim panen hingga menyambut tamu saat upacara pernikahan. 

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya