Jasa Marga Catat 372 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Jasa Marga Catat 372 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek - GenPI.co
Ilustrasi - Jasa Marga catat 372 ribu kendaraan tinggalkan Jabotabek. Foto: Antara

GenPI.co - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 372.459 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-1 s.d H-2 Hari Raya Idulfitri 1443 H/2022 yang jatuh pada periode 2-3 Mei 2022.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 40,7% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 264.801 kendaraan.

BACA JUGA:  Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Tol, Ini Lokasinya

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 216.562 kendaraan (58,1%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 71.683 kendaraan (19,2%) menuju arah Barat (Merak), dan 84.214 kendaraan (22,6%) menuju arah Selatan (Puncak).

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan pihaknya mencatat kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek masih tinggi hingga H2 Hari Raya Idulfitri 1443 H.

BACA JUGA:  Jasa Marga Catat 951 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Secara kumulatif pada H-10 s.d H-2, Jasa Marga mencatat 2,1 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek, naik 22% dibandingkan dengan lalin normal.

"Distribusi terbesar masih menuju ke arah timur, yaitu sebesar 54,5%, dengan lebih dari setengahnya menuju ke arah Trans Jawa via GT Cikampek Utama, menuju ke Jawa Tengah maupun Jawa Timur," ujar Heru dalam rilis yang diterima GenPI.co, Rabu (4/5/2022).

BACA JUGA:  Ini Alasan Jasa Marga Rekonstruksi 2 Titik Tol Japek

Heru juga mengimbau selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya