Stop Ekspor Minyak Goreng Bikin Nilai Rupiah Rontok

Stop Ekspor Minyak Goreng Bikin Nilai Rupiah Rontok - GenPI.co
Mata uang rupiah. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww

GenPI.co - Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan saat ini industri sawit masih menjadi andalan di sektor perekonomian Indonesia.

Sebab, ekspor non migas menyumbang 3,50 persen produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

“Industri sawit masih tetap menjadi andalan kinerja neraca perdagangan nasional,” ucap Arief kepada GenPI.co, Kamis (5/5).

BACA JUGA:  Sri Mulyani Sampaikan Kabar Gembira, PNS Pasti Senang

Dia mengatakan, hal tersebut tergambar dari kontribusinya yang mencapai 13,50 persen terhadap ekspor non migas.

“Penurunan harga migor tidak akan mencapai Rp14 ribu per Liter untuk minyak curah dan Rp 16 ribu per Liter untuk minyak goreng kemasan, ketika ekspor CPO dihentikan,” katanya.

BACA JUGA:  Hotman Paris Beri Peringatan Kepada Musuh-musuhnya

Anak buah Prabowo itu pun mengatakan stop ekspor CPO dan turunannya diprediksi tidak akan lama.

“Setelah dua minggu dari lebaran akan dibuka lagi,” ucapnya.

BACA JUGA:  NasDem Yogyakarta Usulkan Andika Perkasa Capres 2024

Arief mengatakan perekonomian Indonesia bisa berantakan jika ekspor migor dihentikan dalam jangka panjang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya