Antisipasi Meledaknya Pengunjung, Ragunan Batasi Penjualan Tiket

Antisipasi Meledaknya Pengunjung, Ragunan Batasi Penjualan Tiket - GenPI.co
Antisipasi meledaknya pengunjung, Ragunan batasi penjualan tiket. Foto: Ferry Budi/GenPI.co

GenPI.co - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan mengantisipasi membeludaknya pengunjung dengan cara membatasi penjualan tiket.

Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan Bambang Wahyudi menyatakan pihaknya hanya menyediakan 45 ribu tiket saja per harinya.

Bambang mengatakan sebenarnya tiket full yang disediakan sebanyak 60 ribu, tetapi harus dikurangi sesuai peraturan pemerintah menjadi 75 persen atau 45 ribu.

BACA JUGA:  3 Hari Lebaran, Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Capai 89 Ribu

Menurutnya, ketersediaan tiket sebanyak 45 ribu tidak membuat pengunjung Ragunan membeludak.

"Misal, semua orang datang hingga 45 ribu, Ragunan masih terkendali," ucap dia kepada GenPI.co di Taman Margasatwa Ragunan, Kamis (5/5).

BACA JUGA:  Warga Jakarta Masih Dominasi Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan

Bambang juga membandingkan situasi Taman Margasatwa Ragunan yang sekarang dan sebelum pandemi covid-19.

Menurutnya, situasi sangat jauh berbeda karena sebelum pandemi covid-19 pengunjung Taman Margasatwa Ragunan bisa mencapai 200 ribu per harinya.

BACA JUGA:  Waduh, Ratusan Pengunjung Tak Bisa Masuk Ragunan, Ada Apa?

"Saat itu benar-benar tidak terkendali. Sebab, begitu banyak pengunjungnya jadi tidak nyaman," tutur dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya