Alarm Untuk Jatim, Hepatitis Akut Terdeteksi 114 Kasus

Alarm Untuk Jatim, Hepatitis Akut Terdeteksi 114 Kasus - GenPI.co
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Foto: IG @khofifahindarparawansa

GenPI.co - Data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) mencatat saat ini Jawa Timur mendeteksi 114 kasus hepatitis akut yang tersebar di beberapa kabupaten/kota hingga 4 Mei 2022.

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengimbau warganya tenang menghadapi kasus hepatitis akut bergejala berat pada anak yang sudah ditemukan.

“Kami imbau warga tidak panik, tetapi sigap melihat gejala yang ditimbulkan," ujar Khofifah dikutip ANTARA, Kamis(5/5) malam.

BACA JUGA:  Kemenkes Bunyikan Alarm Bahaya, Kasus Hepatitis Akut Bertambah

Berdasarkan data yang dicatat Pemprov Jatim, penyakit ini tidak menyerang kelompok umur spesifik meski cenderung mengalami kenaikan jumlah pada minggu ke-14 hingga ke-17.

Oleh karena itu, Khofifah mengingatkan semua orang harus punya kewaspadaan terhadap bahaya penyakit tersebut, baik anak-anak maupun orang dewasa.

BACA JUGA:  Hepatitis Akut Merebak, Dinkes Batam Perintahkan Segera Melapor

"Kita juga wajib bergerak cepat melihat gejalanya, karena semakin cepat ditangani, peluang untuk menghindari hal yang tidak diinginkan makin besar," ucap Khofifah.

Eks menteri sosial itu mengatakan gejala klinis hepatitis akut ini antara lain berupa nyeri perut bagian bawah, diare, muntah-muntah, serta peningkatan enzim hati.

“Hingga saat ini tidak ditemukan gejala demam dalam sebagian besar kasus, tetapi dia tetap mengingatkan agar masyarakat jangan lengah jika ada warga yang mengalami demam,” imbuh Khofifah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya