GenPI.co 
GenPI.co - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti memastikan pihaknya mempercepat langkah intervensi dengan memperkuat kewaspadaan dini untuk mengantisipasi penularan hepatitis akut misterius.
"Jadi, tidak perlu khawatir. Kami Insya Allah akan melakukan percepatan intervensi dan melokalisasi kasus, apabila ada laporan," ujar dia di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (9/5/2022).
Dinkes DKI Jakarta saat ini sudah melakukan pemantauan atau pengawasan terhadap 17 penyakit menular termasuk hepatitis sejak 2022 yang dilaporkan setiap rumah sakit atau fasilitas kesehatan.
BACA JUGA: Kemenkes Serius Tangani Kasus Hepatitis Akut, Nggak Main-main!
"Jadi, apa pun penyakit menular yang berpotensi itu harus kami tangkap sebagai informasi awal untuk dilakukan investigasi dan langkah-langkah pengamanan. Itu pertama dari sisi penguatan," katanya.
Langkah lainnya, mengingat secara klinis dan epidemiologi kasus hepatitis akut yang masih misterius itu berbeda dengan jenis hepatitis lainnya, maka Dinkes DKI berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan organisasi profesi.
BACA JUGA: Kemenkes Bunyikan Alarm Bahaya, Kasus Hepatitis Akut Bertambah
Koordinasi itu dilakukan dalam rangka penyusunan pedoman dan panduan bagi petugas medis di lapangan.
Pihaknya juga sudah menyosialisasikan kewaspadaan dini kepada kepala rumah sakit dan puskesmas di DKI, termasuk tata kelola sesuai standar sementara.
BACA JUGA: Demokrat Desak Kemenkes Bertindak Tangani Hepatitis Akut
Meski dari tiga kasus kematian diduga akibat hepatitis akut yang menyerang anak-anak, namun Widyastuti belum bisa menyimpulkan pola penyakit tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
