GenPI.co 
GenPI.co - Polda Kalimantan Utara menyita 15 rekening bank milik polisi tajir, Briptu HSB dalam kasus dugaan penambangan emas liar di Sekatak, Bulungan, Kaltara.
"Rekening semua yang kita temukan, rekening di rumahnya, baik itu istri, ibu, dan semuanya karena kita kemarin menjerat dengan TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang)," kata Kapolda Kalimantan Utara Irjen Daniel Adityajaya, Senin (9/5).
Selain rekening HSB dan keluarganya, penyidik juga mengamankan rekening atas nama orang lain dan beberapa catatan alat bukti transfer uang.
BACA JUGA: Aksi Heroik 2 Prajurit TNI Lumpuhkan 9 Begal di Pasar Kebayoran
"Itu kami amankan juga untuk dianalisis alasan atau modus pemberian tersebut," ujarnya.
Jika ada indikasi uang turut mengalir kepada pejabat tertentu yang berkaitan dengan wewenang dan jabatannya, polisi juga akan menggelar perkara.
BACA JUGA: Duet Prabowo-Puan Maharani Berawal dari Teuku Umar
"Tujuannya untuk melihat apakah itu masuk ranah korupsi atau tidak," ujarnya.
Terhadap 15 rekening yang diamankan, Polda belum menyimpulkan nilai total dana yang tersimpan di dalamnya.
BACA JUGA: Mobil Listrik Honda Lebih Murah Dibanding Hyundai Ioniq 5
"Nilainya belum bisa kita buka karena kami harus menggunakan otoritas PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) yang memiliki kewenangan," ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
