Pemikiran Geopolitik Soekarno Dipaparkan Hasto, Begini Katanya

Pemikiran Geopolitik Soekarno Dipaparkan Hasto, Begini Katanya - GenPI.co
Pemikiran geopolitik dari Presiden RI pertama, Soekarno atau Bung Karno dipaparkan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. (foto: Antara)

Politikus asal Yogyakarta itu mengatakan disertasi tersebut dipromotori oleh Prof. Purnomo Yusgiantoro, Laksdya TNI Prof Dr. Ir. Amarulla Octavian yang juga Rektor Unhan sebagai Co-Promotor II, dan Letjen TNI (Purn) Dr. I Wayan Midhio sebagai Co-Promotor III.

Selama penelitian, dia menemukan secara kritis posisi teori geopolitik Soekarno terhadap teori geopolitik klasik dan kontemporer.

"Pemikiran geopolitik Soekarno terhadap pertahanan bertujuan bagi tata dunia baru yang bebas dari penjajahan," jelasnya.

BACA JUGA:  Kepemimpinan Megawati di PDIP Tiru Gaya Soekarno, Kata Pengamat

Hasto pun menjelaskan bila teori geopolitik Soekarno bisa saja menjadi pandangan khas Indonesia dan menjado alternatif solusi ke depannya.

"Teori geopolitik Soekarno bisa menjadi pandangan khas Indonesia dan alternatif solusi terhadap berbagai persoalan geopolitik saat ini, baik ketegangan di Laut China Selatan, Timur Tengah, maupun sebagai pisau analisis terhadap perang Rusia-Ukraina," tambahnya.

BACA JUGA:  Trah Soekarno Berhasil Berkancah di Politik Nasional

Alumnus UGM itu juga menilai pengaruh pemikiran Soekarno terhadap dunia sangat besar, terutama atas pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA) dan Gerakan Non-Blok yang ikut mengubah sistem internasional.

"Pemikiran geopolitik Soekarno sangat relevan di dalam membangun kekuatan pertahanan negara dan kepemimpinan Indonesia bagi dunia," ujar Hasto.

BACA JUGA:  Filipina Dipimpin Anak Diktator, Pengamat Singgung Era Soekarno

Dalam disertasi tersebut, bertindak sebagai penguji eksternal antara lain Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Prof. Evi Fitriani, M.A., Ph.D; Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof. Komarudin, M.Si.; Guru Besar dari Trisakti Prof. Pantja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya