Pelonggaran Prokes, Penjual Masker di Jakarta Mulai Khawatir

Pelonggaran Prokes, Penjual Masker di Jakarta Mulai Khawatir - GenPI.co
Muhammad Sukron saat melayani pembeli masker di lapaknya yang berlokasi di kawasan Petamburan, Jakarta Barat, Senin (23/5/2022). Foto: Theresia Agatha/GenPI.co

GenPI.co - Penjual masker di kawasan Petamburan, Jakarta Barat, Muhammad Sukron mengaku khawatir sepi pembeli karena kebijakan Presiden Jokowi soal pelonggaran protokol kesehatan di ruang terbuka.

Bahkan, dia sudah berhenti menyediakan stok masker karena sejak beberapa bulan terakhir pembelian masker mulai mengalami penurunan.

"Saya stop dulu stoknya. Itu di gudang ada 100 masker, belum turun maskenya. Kalau dulu biasanya seminggu stok, langsung turun, lalu saya tambah lagi," katanya kepada GenPI.co, Senin (23/5).

BACA JUGA:  Gibran Berseloroh: Pakai Masker Biar Gantengnya Meningkat

Menurut Sukron, saat ini penjualan masker sudah menurun hingga 30 persen. Hal tersebut jauh berbeda dengan penjualan pada Mei 2021 yang bisa mencapai Rp 300 ribu per harinya.

Sukron juga sudah memiliki langganan tetap di RS Pelni, karena posisi tempatnya berjualan di depan rumah sakit tersebut.

BACA JUGA:  Soal Pelonggaran Masker, DPR Beri Peringatan Serius ke Pemerintah

"Mei tahun lalu bisa Rp 200 ribu - Rp 300 ribu. Sehari itu sampai ada orang yang beli 18 kotak masker untuk stok," ujarnya.

Saat permintaan masker sedang tinggi, Sukron mengaku dapat mematok harga hingga 50 ribu per kotaknya. Kini, harga masker kembali normal bahkan cenderung menurun.

BACA JUGA:  Aturan Wajib Masker Dicabut, Luqman Hakim Puji Presiden Jokowi

Dia hanya bisa mematok harga masker per kotaknya seharga Rp 15 ribu - Rp 25 ribu, tergantung jenisnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya