Dia menambahkan upaya yang dilakukan pemerintah dalam penanganan Covid-19 telah memberikan dampak positif, yakni membangkitkan aktivitas ekonomi domestik.
"Implementasi kebijakan makro fiskal melalui APBN yang responsif mampu membuat pemerintah merespon secara fleksibel dan sinergis dalam menjaga momentum pemulihan ekonomi," ungkap dia.
Menurut Sri Mulyani, ekonomi Indonesia mampu tumbuh di kisaran 5,01 persen pada triwulan.
BACA JUGA: Sri Mulyani Sampaikan Kabar Baik Buat PNS, Sebentar Lagi Cair
Pertumbuhan yang kuat ini juga didukung oleh stabilisasi tingkat harga atau inflasi yang tercatat 0,95 persen (mtm) atau 3,47 persen (yoy) pada April 2022.
"Angka inflasi Indonesia masih dalam rentan target 3 plus minus 1 persen dan jauh di bawah inflasi di dunia yang bahkan ada yang mencapai double digit," tandas dia.(*)
BACA JUGA: Menkeu Sri Mulyani Sebut Dampak Perang di Ukraina Jadi Tantangan
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News