Suka Duka Pedagang Masker di Masa Pandemi

Suka Duka Pedagang Masker di Masa Pandemi - GenPI.co
Muhammad Sukron saat melayani pembeli masker di lapaknya yang berlokasi di kawasan Petamburan, Jakarta Barat, Senin (23/5/2022). Foto: Theresia Agatha/GenPI.co

GenPI.co - Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan pernyataan terkait pelonggaran protokol kesehatan. Presiden Jokowi pun telah memperbolehkan masyarakat untuk tidak memakai masker di ruangan terbuka asalkan dalam keadaan sehat.

Menanggapi hal tersebut, pedagang masker Muhammad Sukron memiliki cerita tersendiri saat melayani pembeli.

Sukron telah menjadi penjual masker selama satu tahun. Dia biasa berjualan di depan Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Jakarta Barat.

BACA JUGA:  Soal Pelonggaran Masker, DPR Beri Peringatan Serius ke Pemerintah

Laki-laki gondrong itu berbagi pengalamannya saat menjual berbagai jenis masker. Mulai dari pembeli yang cerewet, lalu tak jadi membeli, hingga pembeli yang menawar harga masker begitu murah.

Namun, hal ini dianggapnya sebagai bagian dari suka duka menjadi pedagang.

BACA JUGA:  Gibran Berseloroh: Pakai Masker Biar Gantengnya Meningkat

"Ya, kadang saya pusing. Pembeli tanya ini harganya berapa, itu harganya berapa, eh, habis itu pergi. Enggak jadi beli," kata Muhammad Sukron kepada GenPI.co, Senin (23/5).

Bahkan, Sukron pernah meladeni seorang pembeli yang menawar harga masker sampai tidak masuk akal.

BACA JUGA:  Pelonggaran Prokes, Penjual Masker di Jakarta Mulai Khawatir

Dari harga masker yang dia patok di angka Rp 25 ribu, si pembeli menawar Rp 10 ribu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya