Anak Pertama Dian Sastro Idap Autisme, Ini Fakta tentang Autis

Anak Pertama Dian Sastro Idap Autisme, Ini Fakta tentang Autis - GenPI.co
Ilustrasi (foto: majoringinmusic.com)

 

Secara fisik tidak ada perbedaan antara orang normal dengan penderita autisme. Hanya saja orang autis melihat, mendengar, dan merasakan dunia ini dengan cara yang berbeda dengan orang lain. Sebagai akibatnya, orang autis memiliki kelebihan dibandingkan orang lain.

Berikut sejumlah fakta terkait autisme:

Penyebab

Apa penyebab pasti autisme belum diketahui secara pasti. Penelitian sejauh ini menyarankan penyebab dari autisme adalah genetika, yang berarti dibawa sejak dari dalam kandungan.

Kondisi bawaan pada orang autis akan berkembang seiring terjadinya interaksi dengan lingkungan, menghasilkan bentuk autisme yang berbeda-beda.

Karena autisme bukanlah penyakit maka tidak ada obat untuk menyembuhkannya, yang ada adalah serangkaian pendekatan dan perlakuan khusus untuk membuat anak dengan autisme mampu belajar dan berkembang.

Interaksi Sosial
Orang autis memiliki kesulitan untuk memahami bahasa kata-kata dan bahasa tubuh, nada suara, dan seringkali menerima perkataan secara harfiah. Karena itu mereka kerap kali kesulitan untuk mengerti ekspresi wajah, nada suara, dan guyonan terutama sarkasme.
Akibatnya dalam pergaulan sehari-hari orang autis merasa kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain dan mereka akan terlihat tidak sensitif dengan keadaan atau perasaan orang lain. Suka menyendiri saat merasa terbebani oleh orang lain. Tidak berusaha bergaul dengan orang lain. Selain itu, berlaku ‘aneh' yang menurut orang lain tidak layak.

Kelebihan Orang Autis

Pertama, memiliki sensitivitas sensor tubuh

Saraf tubuh orang autis sama seperti orang lain, namun mereka memiliki cara merespons rangsangan suara, sentuhan, rasa, bau, cahaya, warna, suhu, rasa sakit itu secara berbeda. Kadang melebihi orang lain dan sebaliknya, kurang dari orang lain.

Ada orang autis yang merasa terganggu dengan suara yang oleh orang lain dianggap lembut dan menenangkan. Ada pula orang autis yang sangat menyukai permainan cahaya.
Perilaku berulang-ulang

Orang autis menyukai sesuatu yang telah mereka ketahui dan perkirakan, dan menghindari hal yang berubah-ubah karena akan membingungkan mereka.

Karena itu orang autis menyukai rutinitas sehari-hari, sarapan di waktu yang sama dengan menu yang sama, berangkat ke sekolah atau berangkat kerja di waktu yang sama dan jalur yang sama. 

Perbedaan pada rutinitas itu akan sangat membingungkan orang autis. Mereka cenderung enggan berubah secara tiba-tiba sehingga perubahan yang direncanakan harus dilakukan secara bertahap.

Namun kesukaan untuk melakukan hal yang sama secara berulang-ulang akan membuat mereka sangat menguasai satu hal tertentu, misalnya pada dunia seni.

Kedua, sangat fokus

Banyak orang autis yang sangat intens dan fokus pada satu hal dan ini dimulai sejak dini, walau masih dapat berubah seiring berjalannya waktu.

Ketertarikan mereka dapat berupa pada seni, musik, atau komputer. ketertarikan ini dapat diarahkan untuk menjadi hal yang berguna bila disemangati. Misalnya orang autis yang gemar memungut sampah plastik, bisa diarahkan untuk menjadi orang yang berkegiatan dalam hal daur ulang sampah dan pelestarian lingkungan

Banyak orang autis di luar negeri yang menyalurkan ketertarikan mereka pada hal tertentu dengan berkuliah, bekerja, atau menjadi sukarelawan di jurusan yang sesuai. 

Bagi orang autis, terus menerus melakukan apa yang mereka suka, adalah penting bagi kebahagiaan dan kesehatan mental mereka.

Pada akhirnya, autisme bukanlah penyakit dan orang dengan autisme dapat hidup sama seperti orang lain. Agar mereka bisa menjalani hidup seperti itu maka pemahaman atas autisme perlu disebarluaskan agar tidak terjadi salah paham yang dapat melukai perasaan orang dengan autisme.

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya