Profesi Barista Sudah Tidak Lagi Menjanjikan

Profesi Barista Sudah Tidak Lagi Menjanjikan - GenPI.co
Peracik kopi Muhammad Fatwa Ramadhan mengatakan profesi barista saat ini tidak lagi menjanjikan. Foto: Ferry Budi Saputra/GenPI.co

GenPI.co - Peracik kopi Muhammad Fatwa Ramadhan mengatakan profesi barista saat ini tidak lagi menjanjikan.

Fatwa menyebut beda cerita pada 2016 saat barista dan kedai kopi masih sangat jarang di Indonesia, sehingga banyak orang terkesima dengan profesi barista.

"Misal, ada orang bertanya, 'Lo kerjanya apa sekarang? Gue jadi barista' Itu sudah keren banget," ucap dia kepada GenPI.co di Kedai Diskaz, Jakarta Selatan, Jumat (3/6).

BACA JUGA:  PLN Dukung Pengembangan UMKM Kopi di Kendal

Saking menjanjikannya, Fatwa menjelaskan gaji barista pada saat itu bisa mencapai Rp 5 juta.

Dia menjelaskan profesi barista sangat berbanding terbalik pada saat ini.

BACA JUGA:  Banyak PNS Malah Nongkrong di Warung Kopi Saat Jam Kerja

"Sekarang teman saya yang merupakan barista senior cuma digaji Rp 1,8 juta, padahal kedai kopinya sudah mendapatkan profit tinggi," ungkap pria 20 tahun tersebut.

Menurut Fatwa, profesi barista sudah biasa saja seperti pekerjaan lainnya.

BACA JUGA:  Kopi Kalyan Suguhkan 8 Cita Rasa dalam Festival Kopi Tanah Air

Dia berharap ke depannya kondisi kedai kopi bisa membaik sehingga profesi barista bisa menjanjikan lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya