GenPI.co 
GenPI.co - Master Trainer Global Ecobricks Alliance Aang Hudaya mengatakan gerakan pembuatan ecobricks memang tidak untuk diperjualbelikan.
Aang mengungkapkan tujuan utama gerakan ecobricks murni untuk menjaga lingkungan.
"Jadi, ecobricks ini sebagai sarana bagi siapa pun untuk mulai meninggalkan dan mengurangi plastik," ucap dia di Indonesia Climate Change Expo & Forum 2022 di Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Senin (6/6).
BACA JUGA: Olah Sampah Plastik Jadi Bernilai Guna Dengan Metode Ecobricks
Aang menyatakan target dari gerakan tersebut bukan membuat ecobricks sebanyak-banyaknya, melainkan mengurangi plastik semaksimal mungkin.
Dia bermimpi suatu saat nanti sudah tidak ada lagi yang membuat Ecobricks, karena orang-orang sudah meninggalkan dan mengurangi plastik.
BACA JUGA: BEM UI Lakukan Konversi Sampah, Hasilnya Buat Bantuan Beasiswa
"Jadi, bisa dibayangkan apabila ecobricks dijual, visi, dan kesadarannya tidak akan muncul," kata dia.
Terkait sejarahnya, Aang menyebut ecobricks ditemukan sekitar 12 tahun yang lalu.
BACA JUGA: Bikin Geleng Kepala! Danau Cirata Penuh Sampah usai Libur Lebaran
"Ditemukan di Filipina Utara oleh orang Kanada yang sekarang tinggal di Bali," ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
