GenPI.co 
GenPI.co - Sebanyak 40,10 persen jumlah jemaah haji Indonesia yang sudah berada di Madinah memiliki risiko tinggi terhadap kesehatannya.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin pada konferensi pers di Asrama Haji Pondok Gede, Senin (13/6).
Fauzin berharap temuan kesehatan jemaah yang berisiko menjadi perhatian semua pihak.
"Kami mengimbau jemaah cukup istirahat dan jangan beraktivitas berlebihan yang berakibat kelelahan," ujar Fauzin.
Untuk menunjang kesehatan, kata Fauzin, Kemenag memastikan asupan gizi jemaah haji akan selalu terpenuhi.
Dia menuturkan pemerintah memberikan layanan konsumsi tiga kali sehari, dari makan pagi, siang, hingga malam.
“Jadi, hitungan maksimalnya jemaah akan mendapat 27 kali makan selama sembilan hari di Madinah,” sambungnya.
Kepala biro humas, data, dan informasi (HDI) setjen Kemenag itu juga menjelaskan makanan akan didistribusikan ke setiap hotel jemaah haji.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
