Pengamat Bongkar di Era Anies, 7 BUMD DKI Rugi Rp 1,86 Triliun

Pengamat Bongkar di Era Anies, 7 BUMD DKI Rugi Rp 1,86 Triliun - GenPI.co
Pengamat Kebijakan Publik Sugiyanto. (dok pribadi)

Selanjutnya, PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) sejak 2019, rugi R 76,22 miliar dan 2018 rugi Rp 240,8 miliar.

Lalu, 2021 mencatat rugi senilai Rp 110.83 miliar. Total kerugian usahanya mencapai Rp. 427,94 miliar.

PT. Jakarta Tourisindo, terjadi sejak 2017 mengalami kerugian Rp 19,72. Lalu, 2018 juga mengalami rugi usaha senilai Rp 15,45 miliar.

BACA JUGA:  Jokowi dalam Bahaya, Pentolan KKB Papua Deklarasi Nyatakan Perang

Pada 2019 mencatat rugi senilai Rp 21,81 miliar. Totalnya kerugian usaha Rp 56, 98 miliar.

PT. Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta (Persero) pada 2017 rugi Rp 115,13 miliar, dan 2018 senilai Rp 138,71 miliar.

BACA JUGA:  Uchok Sky Khadafi Kritisi Kinerja BUMN, Parah Banget

Lalu, 2020 kembali mengalami rugi usaha senilai Rp. 69,09. Total rugi usahanya menjadi Rp. 322,94 miliar.

Yang terakhir PT. Jamkrinda Jakarta. BUMD yang bergerak dalam bidang penjaminan kredit ini mencatat rugi usaha pada 2021 yakni senilai Rp. 16,39 miliar.

Namun, Bila jumlah akumulasi laba usaha tujuh BUMD ini sejak 2017-2021 hanya Rp. 1,791 triliun dikurangi dengan akumulasi rugi usaha Rp. 1,863 triliun, maka masih tetap mencatat rugi Rp 71,75 miliar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya