Pemerintah Diminta Evaluasi Jika Tak Ingin Reformasi Jilid II

Pemerintah Diminta Evaluasi Jika Tak Ingin Reformasi Jilid II - GenPI.co
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas (Foto: ANTARA)

"Apakah mereka (pemerintah, Red) tidak melihat adanya praktik KKN yang sudah menggurita di negeri ini? Tentu itu sangat membahayakan bangsa juga," ungkapnya.

Anwar mengatakan pemerintah juga semestinya mewaspadai para penguasaha besar dan pemilik kapital yang dengan mudahnya merampok tanah rakyat.

Jika dibiarkan, hal itu bisa mengusik masalah persatuan, kesatuan, dan kesejahteraan rakyat.

BACA JUGA:  Reformasi Era Jokowi Mundur, Penunjukan PJ Kepala Daerah Ngawur

Menurut dia, pemerintah mesti sadar bahwa saat ini tingkat kekecewaan masyarakat terhadap sebagian pemimpin sudah sangat tinggi.

"Kalau tidak diantisipasi dengan bijaksana, hal itu bisa mendorong terjadinya reformasi jilid dua," ucapnya.

BACA JUGA:  Soal Reformasi 98 Masuk Kurikulum, PSI Beber Efeknya untuk Pemuda

Oleh karena itu, Anwar meminta pemerintah mengevaluasi diri dan tak menganggap enteng masalah tersebut.

"Pemerintah mesti memasang mata dan telinga lebih baik supaya bisa mendengar apa yang menjadi kebutuhan rakyatnya. Jangan hanya sibuk dengan diri, kelompok, dan partainya saja," jelasnya. (*)

BACA JUGA:  Centra Initiative: Pemerintah Tidak Punya Komitmen Reformasi

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya