GenPI.co 
GenPI.co - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengatakan pemerintah telah menargetkan penurunan angka stunting menjadi 14 persen pada 2024.
Sekretaris Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak PPPA Hendra Jamal mengatakan sebagai komitmen untuk melindungi penerus bangsa, pemerintah terus berupaya untuk menurunkan angka stunting.
“Presiden Jokowi sendiri menargetkan tahun 2024, angka stunting turun menjadi 14 persen,” ujarnya, dilansir dari Antara, Selasa (21/6).
BACA JUGA: Ribuan Balita Lhokseumawe Menderita Stunting, Kata Dinkes
Sebagai informasi, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang menyebabkan anak lebih pendek dari teman-teman sebaya.
Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021, prevalensi stunting saat ini masih berada pada angka 24,4 persen atau sekitar 5,33 juta balita.
BACA JUGA: Turunkan Angka Stunting, BNPP Libatkan Camat di Perbatasan Kepri
Menurut Jamal, prevalensi stunting selama ini telah mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya.
Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan adanya penurunan sebesar 6,4 persen selama periode 5 tahun.
BACA JUGA: Peran Penting PAUD Cegah Stunting, Simak Nih
“Namun, pandemi covid-19 berpotensi membuat anak-anak mengalami gizi buruk dan meningkatkan angka stunting,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
