GenPI.co 
GenPI.co - Novelis Habiburahman El Shirazy mengatakan novel Bidadari Bermata Bening merupakan jawaban dari karya terdahulunya, Ayat-Ayat Cinta.
Kang Abik, sapaan akrabnya, menuturkan seusai Ayat-Ayat Cinta viral, banyak orang yang meminta dirinya menulis sudut pandang lain.
"Di Ayat-Ayat Cinta heronya laki-laki. Nah, banyak yang minta kepada saya supaya bikin yang heronya perempuan," ujar Kang Abik di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (23/6).
BACA JUGA: Film Money Heist Korea Akan Cerminkan Situasi Geopolitik
Selain heronya perempuan, kata Kang Abik, pembacanya juga ingin novel-novelnya lebih menonjolkan sisi lokal.
Berbekal hal tersebut, Kang Abik lantas mulai mencari berbagai inspirasi cerita.
BACA JUGA: Tika Panggabean Main Film Ngeri-Ngeri Sedap, Project Pop Gimana?
Setelah menemukan benang merah, Kang Abik akhirnya mulai menulis dan terbitlah novel Bidadari Bermata Bening.
Baginya, novel Bidadari Bermata Bening merupakan jawaban dari kerinduan pembacanya terhadap cerita perempuan.
BACA JUGA: Seru-seruan Bareng di Komunitas Hasfriend, Menulis dan Baca Buku
Di novel Bidadari Bermata Bening, Kang Abik menulis banyak hal soal perjuangan-perjuangan seorang perempuan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
