Ini Alasan Intoleransi Publik pada PKI dan ISIS Sangat Tinggi

Ini Alasan Intoleransi Publik pada PKI dan ISIS Sangat Tinggi - GenPI.co
Ini Alasan Intoleransi Publik pada PKI dan ISIS Sangat Tinggi. Foto: JPNN

GenPI.co - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa publik memiliki tingkat intoleransi yang tinggi pada kelompok komunis atau PKI dan ISIS.

Pendiri SMRC Saiful Mujani mengatakan bahwa ada 77 persen warga mengaku keberatan bertetangga dengan orang yang memiliki latar belakang PKI.

“Keberatan yang sama juga terjadi pada ISIS (72 persen),” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (23/6).

BACA JUGA:  Intoleransi Publik pada PKI, ISIS, dan LGBT Tinggi, Kata SMRC

Lalu, terdapat 81 persen warga yang keberatan jika orang yang berlatar belakang komunis atau PKI menjadi guru di sekolah negeri.

“Ada 77 persen warga keberatan jika orang berlatar belakang ISIS jadi guru di sekolah negeri,” tuturnya.

BACA JUGA:  Sistem Politik Indonesia Belum Terkonsolidasi, Kata SMRC

Kemudian, ada 83 persen yang menyatakan keberatan atau sangat keberatan jika orang yang berlatar belakang komunis atau PKI menjadi pejabat publik.

“Yang keberatan pada orang ISIS untuk menjadi pejabat publik sebesar 78 persen,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Tingkat Toleransi Masyarakat Masih Rendah, Kata SMRC

Saiful menjelaskan bahwa toleransi secara umum dimaknai sebagai sikap individu terhadap pemikiran, identitas, dan keyakinan orang lain yang tidak disetujui, tetapi orang itu diakui tetap punya hak sebagai warga negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya