Gubernur Sumatera Barat: Anies Baswedan Akan Temui Jokowi

Gubernur Sumatera Barat: Anies Baswedan Akan Temui Jokowi - GenPI.co
Gubernur Sumatera Barat: Anies Baswedan Akan Temui Jokowi - Gubernur DKI Anies Baswedan. FOTO: Antara

Apalagi, menurut Mahyeldi, belum lagi efek dominonya, karena honorer rata-rata telah berkeluarga, sehingga dampak penghapusan bakal dirasakan oleh keluarga mereka.

"Dampaknya akan sangat besar, maka kami berupaya mencarikan solusi untuk meminimalkan efek itu. Solusi itu sebagai langkah antisipasi, jika rencana tersebut tetap dilaksanakan," jelas Mahyeldi.

Menurut Mahyeldi, antisipasi yang dilakukan Pemprov Sumbar untuk merespons penghapusan honorer, antara lain dengan memerintahkan organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan analisis jabatan dan beban kerja pegawai.

BACA JUGA:  Nasibnya Sangat Istimewa, 3 Zodiak Ini Jago Mencari Cuan

Mahyeldi menilai, kajian itu akan menjadi dasar bagi OPD untuk melakukan penataan dan redistribusi PNS, terutama guru dan tenaga kesehatan agar ketika honorer dihapuskan, pelayanan dan kerja pemerintahan tidak terlalu terganggu.

"Dengan dasar itu pula tenaga PNS, seperti guru yang sebelumnya mengambil jam mengajar di sekolah swasta, akan difokuskan ke sekolah negeri.
Melalui kebijakan itu, maka akan terbuka ruang bagi guru honorer untuk masuk di sekolah swasta," beber Mahyeldi.

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha: Jangan Terlalu Banyak Berdoa Bisa Bahaya

Peluang lain yang bisa menampung tenaga honorer adalah di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Namun, untuk BLUD ada syarat khusus yang dibutuhkan terkait profesionalitas.

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha, 2 Hewan Ini Paling Keramat, Jangan Sakiti

Sementara itu, honorer tenaga teknologi informasi (TI) kemungkinan bisa dipertahankan karena memiliki keahlian khusus. Sebab, apabila mereka dirumahkan akan berisiko terhadap tugas pemerintahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya