Demi 3000 Nasib Karyawan, Holywings Polisikan 6 Oknum Tim Promosi

Demi 3000 Nasib Karyawan, Holywings Polisikan 6 Oknum Tim Promosi - GenPI.co
Promosi berbau SARA, pihak Holywings dikabarkan telah menyerahkan pegawainya ke polisi. Foto/ilustrasi: Dedi Yondra/JPNN.com

GenPI.co - Kelab malam Holywings Indonesia kembali mohon maaf atas kelalaiannya dalam promosi alkohol gratis untuk pengunjung bernama Muhammad dan Maria.

Pihak manejemen Hollywings menyampaikan permintaan maaf tersebut lantaran terdapat 3000 nasib karyawan yang bergantung pada perusahaan tersebut.

"Kami memohon doa serta dukungan dari masyarakat Indonesia agar masalah yang terjadi bisa segera diselesaikan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” tulis Holywings lewat akun Instagram, Minggu (26/6).

BACA JUGA:  Pernyataan Tegas Gabungan Ormas Islam soal Holywings

“Demi keberlangsungan lebih dari 3000 karyawan di Holywings Indonesia beserta dengan keluarga mereka yang bergantung pada perusahaan ini," imbuhnya.

Terkait 6 staf yang telah ditahan oleh kepolisian, Holywings menyampaikan akan terus memantau perkembangan kasus tersebut dan memastikan tak akan lepas tangan.

BACA JUGA:  FPI Minta Gubernur Anies Cabut Izin Holywings, Segera!

"Saat ini 6 oknum yang bertanggung jawab terkait 'promosi' telah ditahan, menjalani proses hukum dan sudah ditangani oleh kepolisian serta pihak yang berwajib, kami pastikan akan tetap memantau perkembangan kasus ini, menindak tegas dan tidak akan pernah lepas tangan," katanya.

Tak lupa, Holywings juga telah membaca seluruh kritik dan masukan dari masyarakat terkait kasus ini.

BACA JUGA:  Holywings Menistakan Agama, Sunan Kalijaga Laporkan ke Polisi

"Terima kasih untuk seluruh dukungan yang telah diberikan di postingan kami sebelumnya, tentunya kami dari management Holywings Indonesia telah membaca satu per satu segala bentuk kritik, saran & pendapat masyarakat terkait kelalaian kami. Kami berjanji akan menjadi lebih baik," lanjutnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya