GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Program dan Litbang Institut Jakarta (IJ) Agung Nugroho menilai langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menutup 12 outlet Holywings Indonesia sudah tepat.
Seperti diketahui, Holywings Indonesia terlibat kontoversi dalam mempromosikan produk minuman beralkohol dengan nama Muhammad dan Maria.
Menurutnya, apa yang dilakukan Anies sudah menjadi kewajiban bagi Pemprov DKI Jakarta.
BACA JUGA: Anies Baswedan Tutup Holywings Indonesia, Pengamat Kasih Jempol!
"Ranah Pemprov DKI adalah penegakan ketertiban umum dan perijinan," ujar Agung kepada GenPI.co, Kamis (30/6/2022).
Agung menambahkan penutupan outlet Holywings Indonesia tidak ada kaitannya dengan bentuk promosi tempat hiburan tersebut.
BACA JUGA: Ini Respons Refly Harun Jika Anies vs Ganjar Terjadi di 2024
"Hal itu disebabkan Holywings sendiri yang memiliki masalah dengan pajak dan perijinan," jelasnya.
Agung juga menyebutkan Holywings telah melanggar Perda No 8 Tahun 2007 Tentang Ketertiban Umum dan Pergub No. 18 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata.
BACA JUGA: Tegas! Manajemen Holywings Pecat Oknum Tim Promosi Media Sosial
Oleh sebab itu, dia meyakini, apa yang dilakukan Anies harus dilihat dan ditempatkan pada persoalan dan proposinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
